Selamat Datang Insan Terpilih Berjiwa Kental,Hadirmu takdir tuhan,Selamat Berjuang

POSITIF dan NEGATIF HARI IBU

Assalammualaikum sahabt...

DISANA ADA SUATU TEMPAT
DIBARISAN TERDEPAN TETAPI
MENUNTUT ANDA UNTUK MENAMBAH PENINGKATAN
DAN KESEMPURNAAN DALAM PERKARA YANG DIAMALKAN
Wow!!!! hari ini...banyak isu yang timbul dan makin lama makin besar  bebanan sebagai seorang pendakwah yang mahukan ISLAM itu sebagai agama yang penuh dengan nilai dan bukan sebgai penghukum...Namun bergelar pendakwah bukan suatu yang mudah lebih -lebih lagi inginkan orang mengerti apa yang kita sampaikan.Hari ini tercatat di kalender tentang HARI IBU..Yang sebenarnya dari dahulu lagi cikgu kat skolah pon memang mengajar kita apa itu hari ibu..
Namun makin lama dunia ini beredar makin muncul orang yang hebat -hebat dan pandai-pandai yang bangkit mempertahankan pendapat masing2x.Bagus!!!cumanya kadangkala mereka lupa ada yang lebih utama untuk di perjuangkan dalam mencari kebenaran ..
Hari ini saya teringin untuk menyampaikan pendapat saya sendiri mengenai sambutan HARI IBU yang pada hakikatnya punyai kelebihan dan kekurangan.

NEGATIF
  1. Tidak pernah dituntunkan dalam ajaran Islam
  2. Perayaan tersebut adalah perayaan yang mengada-ngada, tidak pernah dituntunkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Cukuplah mereka sebagai sebaik baik petunjuk. Fatwa Ulama Saudi
  3. Hari ibu biasanya dirayakan setiap tanggal 22 Desember, berikut fatwa Al-Lajnah Ad- Daimah (semacam MUI di Saudi) mengenai hal ini. Al Lajnah Ad Daimah ditanya, “kapan tanggal yang tepat untuk memperingati hari ibu?”
  4. Mereka menjawab:“Tidak boleh mengadakan peringatan yang dinamakan dengan peringatan hari ibu, dan tidak boleh juga memperingati perayaan peringatan tahunan yang dibuat-buat (tidak ada tuntunannya dalam al-Qur’an dan As-sunnah, karena perayaan (ied) tahunan yang diperbolehkan dalam Islam hanya Idul Fitri dan Idul Adha.
POSITIF

Adapun pendapat yang memperbolehkan ucapan hari ibu adalah sebagai berikut:
Syeikh DR. Yusuf Qaradawi dan DR. Muhammad al-Banna berpendapat: Tidak ada larangan untuk menyambut Hari Ibu, tetapi dengan beberapa syarat: 

1. Sambutan itu hanyalah "penghormatan tambahan" yg sudah dilakukan sehari-hari yg diberikan untuk ibu. 

2. Sambutan itu tidaklah dianggap sebagai suatu perayaan dalam arti menyamai Idul Fitri dan Idul Adha, yg ada dasarnya yg jelas dalam Syari'ah. 

3. Tidak berlaku di dalamnya perkara-perkara yg diharamkan oleh Syari'ah seperti pergaulan bebas diantara lelaki dan perempuan. 

4. Tidak dimaksudkan untuk menyerupai orang-orang yg bukan Islam. 

5. Hendaklah kandungan perayaan itu diteruskan sepanjang tahun dan tidak terbatas pada hari tersebut saja. 

Jadi Kesimpulannya..sama-samalah kita mengkaji dan mencari ilmu..bagi saya ikut diri memasing jika kita rasa niat kita hanya untuk ucap terima kasih dan membahagiakan ibu kita terpulanglah,ia di haruskan..selagi kita tidak melakukan perkara yang melanggar hukum allah ye tak?heheh...ok bagi yang boleh terima silakan tapi maap jika ada yang kurang senang..masing2x ada pendapat masing2x terpulanglah...namun jangan hidup terus menghukum kerana kita bukan penentunya...\

#sayasayangemaksaya
#setiapharihariibu
#ilovemymother








Tiada ulasan:

Catat Ulasan